Sedekah Beras untuk Santri Difabel Dhuafa

Santri penyandang disabilitas butuh makanan bergizi agar bisa terus menghafal Alquran.

Keadaan para difabel yang kurang mampu dari segi ekonomi tidak menurunkan semangat mereka untuk bisa menjadi penghafal Alquran. Mereka bahkan rela jauh dari orang tua dan menjadi santri di Pondok Pesantren Tahfidz Difabel KH Lutfi Fathullah.

Pondok pesantren ini merupakan pesantren tahfidz difabel pertama di DKI Jakarta dan pondok difabel tunarungu kedua di Indonesia.

Berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan, ponpes ini digagas oleh Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, KH Ahmad Luthfi Fathullah rahimahullah dengan harapan agar anak-anak yang berkebutuhan khusus seperti tuna rungu mendapatkan pendidikan agama terbaik meskipun di tengah keterbatasan yang dimiliki.



Menariknya, karena pondok pesantren ini fokus pada difabel, mereka diajarkan membaca Alquran menggunakan bahasa isyarat hingga menggunakan Alquran Braille untuk memudahkan mereka menghafal Alquran. Karenanya, kami mengajak Sohib Baik untuk ikut serta dalam program Sedekah Beras untuk Santri Penghafal Al-Qur’an Difabel dan Saudara Dhuafa agar mereka selalu sehat dan bisa terus menghafal Alquran.

“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan, maka dia juga telah ikut berjihad.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu’anhu).

Yuk, penuhi kebutuhan santri difabel penghafal Alquran dengan bersedekah beras. Caranya:

1. Klik tombol “Sedekah Sekarang”
2. Masukkan nominal sedekah
3. Pilih metode pembayaran (GoPay/ShopeePay/BCA/DKI/BNI/BRI/Mandiri)
4. Selesai

Semoga setiap bacaan Alquran dari lisan mereka bisa menjadi amal jariyah untuk kita. Aamiin. Tunaikan sedekahmu dengan cara: Terima kasih, Sohib Baik :)